Pondok Pesantren Daarus Syifa
Selayang Pandang :
Sejarah berdirinya Pondok Pesantren Daarus Syifa erat sekali dengan awal mula Perjuangan Almaghfurlah Abah Kyai Haji Tasyrifien A.S & Ibu Nyai Hj. Imah Halimah dalam berdakwah di masyarakat dengan mengadakan Majelis Taklim sampai ke pelosok kampung Kecamatan Compreng Pada Tahun 1975. Selain menebarkan sayap dakwah ke luar kampung, keduanya mendirikan tempat belajar mengaji bagi masyarakat sekitar; Mengajarkan Baca Tulis Al-qur'an, Ilmu Fiqih dan cabang ilmu agama lainnya.
Melihat animo masyarakat yang begitu besar, bahkan banyak santri yang berdatangan dari luar kampung. Akhirnya dibuatlah kamar (kobong) bagi santri di kediaman Pengasuh untuk mereka yang ingin mondok.
Seiring berjalannya waktu, Pondok Pesantren Daarus Syifa mengalami perkembangan yang cukup pesat. Beberapa Bangunan untuk kamar Santri Putra & Putri, Aula sebagai sentral kegiatan dan Lokal Lembaga Formal serta Non-Formal pun akhirnya terbangun.
Pondok Pesantren Daarus Syifa berikhtiar mengembangkan kajian keislaman berupa Aqidah, Syari’ah, dan Akhlaq yang diimplementasikan dalam bentuk kegiatan pengajian Al-Qur’an, Tahfidz Qur’an dan Pengajian Kitab karya ‘Ulama Salaf.
Dalam kehidupan keseharian, Pondok Pesantren Daarus Syifa mengkondisikan lingkungan santri yang tertib dalam berjama’ah, disiplin belajar, peduli, peka terhadap lingkungan dan mandiri dalam berkepribadian.
Dari kondisi ini, diharapkan para alumninya mampu menjadi kader yang memiliki kompetensi secara ilmiyah, amaliyah dan akhlaqul karimah yang pada akhirnya dapat bermanfaat bagi Agama, Bangsa & Negara serta mampu mengemban amanah Da’wah Islamiyah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah di tengah masyarakat.
Visi :
- Terwujudnya Generasi yang bertaqwa, berakhlaqul karimah, mampu mengemban amanah, mengajak, mengajarkan kebaikan dan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Misi :
- Membina Mental Spiritual santri sebagai wujud penghambaan kepada Allah swt.
- Membangun Karakter & etika santri sebagai Mahluk Sosial yang beradab.
- Meningkatkan mutu & kwalitas Pendidikan serta wawasan Intelektual Islamiyah santri sehingga tercipta kader & pemimpin yang handal dalam menghadapi tantangan zaman.
Kegiatan Wajib :
- Sholat 5 Waktu berjamaah
- Majelis Tahsin Al Qur'an
- Pengajian Kitab
- Tahfidzul Qur'an
- Tikror Durus
- Sekolah Formal
Jadwal Kegiatan Santri :
04.00 : Sholat Tahajud
04.30 : Sholat Subuh
05.00 : Tahfidz Qur’an
06.30 : Sekolah Formal
12.00 : Sholat Dzuhur
14,00 : MDTA (Santri SD/MI)
17.00 : Tilawatil Qur’an
18.00 : Sholat Maghrib
18.30 : Kajian Tahsin
Qur’an
19.00 : Sholat Isya
19.30 : Pengajian Kitab
20.30 : Makan Malam
21.00 : Tikrorud Durus
22.00 : Istirahat (Tidur)
Kegiatan Ekstrakurikuler :
- Pelatihan
& Pengembangan Keterampilan : hadroh, Dibaiyah, Tahlil, Kalighrafi, Pidato,
Marching Band
- Pelatihan
& Pengembangan Keilmuan : Bahtsul Kutub, Bahtsul Masail
Kajian yang diajarkan :
Fiqih
Tahfidzul
Qur’an
Tafsir
Al Qur’an
Ulumul
Qur’an
Hadits
Aqidah
Ahlus Sunnah Wal Jama’ah
Siroh
Nabawiyah
Tashawwuf
Nahwu
Shorof



